LEMBAR KERJA SISWA (PER. I)
Kelas : X MIA 4
Nama Kelompok : Annisa
Fahrizal AmriNama Kelompok : Annisa
Lukman Hidayat
Mutiara Hafizah
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri dan struktur tubuh Fungi berdasarkan pengamatan secara tepat.
Peserta didik mampu mengelompokkan Divisi dari Fungi secara makroskopis dan mikroskopis berdasarkan literatur secara tepat.
Peserta didik mampu mengidentifikasi cirri-ciri, cara memperoleh makanan dan reproduksi divisi Zygomycota dan Ascomycota berdasarkan pengamatan literatur secara tepat.
Peserta didik mampu mengidentifikasi peranan divisi Zygomycota dan Ascomycota dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengamatan literature secara tepat.
Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri dan struktur tubuh Fungi berdasarkan pengamatan secara tepat.
Peserta didik mampu mengelompokkan Divisi dari Fungi secara makroskopis dan mikroskopis berdasarkan literatur secara tepat.
Peserta didik mampu mengidentifikasi cirri-ciri, cara memperoleh makanan dan reproduksi divisi Zygomycota dan Ascomycota berdasarkan pengamatan literatur secara tepat.
Peserta didik mampu mengidentifikasi peranan divisi Zygomycota dan Ascomycota dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengamatan literature secara tepat.
Kerjakan LKS berikut ini!
Apa latar belakang yang mendasari terjadinya permasalahan dari artikel yang telah kalian baca?
Apa latar belakang yang mendasari terjadinya permasalahan dari artikel yang telah kalian baca?
Bagaimana identifikasi dan rumusan masalah dari permasalahan tersebut?
Bagiamana hipotesis yang menjadi dugaan dalam menjawab permasalahan tersebut?
Bagaimana hasil yang kalian dapatkan dari permasalahan dan sekaligus penjelasannya berhubungan dengan materi pelajaran jamur (divisi Zygomycota dan Ascomycota)?
Buatlah laporan dari hasil pemahaman kalian dari arikel yang telah kalian baca dan identifikasi (kaitkan dengan materi pembelajaran)!
Divisi Zygomycota
Divisi Zygomycota
Ciri ciri
Tubuh terdiri atas hifa tak bersekat dan banyak inti sel
Menghasilkan zigospora sebagai hasil reproduksi seksual
Septa hanya terdapat pada sel untuk reproduksi
Dinding sel mengandung zat kitin
Tidak memiliki tubuh buah
Bersifat multiseluler
Reproduksi vegetatif / aseksual dengan cara membentuk spora vegetatif / spora aseksual yaitu sporangiospora terjadi bila kondisi lingkungan baik dan mendukung serta ada juga secara seksual dapat terjadi bila kondisi lingkungan kering dan tidak menguntungkan.
Zygomycota dapat membentuk alat reproduksi secara seksual yang berupa zigosporangium dengan dinding tebal sehingga dapat tahan dengan kondisi kering atau pada lingkungan yang buruk. Zigosporangium secara metabolis tidak aktif sehingga dapat tahan pada kondisi beku dan kering. Akan tetapi, setelah kondisi lingkungan membaik, maka sporangium yang mengandung zigospora akan berkecambah dengan menghasilkan sporangium yang didalamnya terdapat spora seksual. Jamur Rhizopus sp. memiliki rizoid dengan fungsi yang menyerap nutrisi dan hifa horizontal yang disebut dengan stolon.
Tubuh terdiri atas hifa tak bersekat dan banyak inti sel
Menghasilkan zigospora sebagai hasil reproduksi seksual
Septa hanya terdapat pada sel untuk reproduksi
Dinding sel mengandung zat kitin
Tidak memiliki tubuh buah
Bersifat multiseluler
Reproduksi vegetatif / aseksual dengan cara membentuk spora vegetatif / spora aseksual yaitu sporangiospora terjadi bila kondisi lingkungan baik dan mendukung serta ada juga secara seksual dapat terjadi bila kondisi lingkungan kering dan tidak menguntungkan.
Zygomycota dapat membentuk alat reproduksi secara seksual yang berupa zigosporangium dengan dinding tebal sehingga dapat tahan dengan kondisi kering atau pada lingkungan yang buruk. Zigosporangium secara metabolis tidak aktif sehingga dapat tahan pada kondisi beku dan kering. Akan tetapi, setelah kondisi lingkungan membaik, maka sporangium yang mengandung zigospora akan berkecambah dengan menghasilkan sporangium yang didalamnya terdapat spora seksual. Jamur Rhizopus sp. memiliki rizoid dengan fungsi yang menyerap nutrisi dan hifa horizontal yang disebut dengan stolon.
Cara hidup Zygomycota
Sebagian besar dari Zygomycota hidup dalam saproba (pengurai) di tanah, pada sisa-sisa organisme yang sudah mati atau sudah membusuk, dan makanan seperti tempe, nasi dan roti. Beberapa dari jenis Zygomycota hidup dengan bersimbiosis mutualisme pada akar tumbuhan dengan membentuk mikoriza. Hubungan simbiosis mutualisme Zygomycota dengan tumbuhan adalah Zygomycota akan memperoleh nutrisi yang berupa zat organik yang berasal dari inang tumbuhan, sedangkan akar tumbuhan inang dapat meningkatkan penyerapan air dan mineral yang berasal dari dalam tanah.
Daur Hidup Zygomycota
Zygomycota mengalami dua macam cara bereproduksi. Reproduksi yang dilakukan secara aseksual terjadi bila kondisi lingkungan baik dan mendukung, sedangkan pada reproduksi yang dilakukan secara seksual terjadi pada kondisi lingkungan yang kering dan tidak menguntungkan.
Reproduksi Aseksual Zygomycota
Reproduksi secara aseksual Zygomycota adalah dilakukan dengan cara fragmentasi hifa dan pembentukan spora aseksual (sporangiospora). Hifa dewasa yang terputus dan juga terpisah dapat tumbuh menjadi sebuah hifa jamur baru. Pada bagian hifa tertentu yang sudah dewasa akan terbentuk sporangiofor yang ujungnya terdapat sporangium (kotak spora). Didalam sporangium terjadi pembelahan secara mitosis dengan menghasilkan sporangiospora yang berkromosom haploid (n).
Reproduksi Seksual Zygomycota
Zygomycota bereproduksi secara seksual adalah dilakukan dengan cara pembentuk spora seksual (zigospora) melalui peleburan antara hifa yang berbeda jenis.
Reproduksi Aseksual Zygomycota
Reproduksi secara aseksual Zygomycota adalah dilakukan dengan cara fragmentasi hifa dan pembentukan spora aseksual (sporangiospora). Hifa dewasa yang terputus dan juga terpisah dapat tumbuh menjadi sebuah hifa jamur baru. Pada bagian hifa tertentu yang sudah dewasa akan terbentuk sporangiofor yang ujungnya terdapat sporangium (kotak spora). Didalam sporangium terjadi pembelahan secara mitosis dengan menghasilkan sporangiospora yang berkromosom haploid (n).
Reproduksi Seksual Zygomycota
Zygomycota bereproduksi secara seksual adalah dilakukan dengan cara pembentuk spora seksual (zigospora) melalui peleburan antara hifa yang berbeda jenis.
Divisi Ascomycota
Ciri ciri
Hidup saprofit, parasit atau bersimbiosis
Tubuhnya ada yang uniseluler seperti Saccharomyces dan ada yang multiseluler dengan hifa bersekat dan bercabang-cabang.
Reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora yang dihasilkan oleh struktur yang disebut konidium sedangkan reproduksi seksual dengan membentuk askospora di dalam askus. Umumnya askus tersebut dibentuk dalam tubuh buah yang disebut askokarp.
Cara hidup Ascomycota
Ascomycota hidup sebagai pengurai bahan organik yang khususnya dari tumbuhan atau juga sisa-sisa dari organisme yang terdapat di dalam tanah serta juga dilaut. Ascomycota bersel satu atau juga ragi hidup pada bahan yang mengandung gula atau juga karbohidrat, seperti contohnya sari anggur yang digunakan untuk dapat membuat minuman anggur merah (wine). 3. Daur hidup Ascomycota
Didalam daur hidupnya, Ascomycota uniseluler ataupun multiseluler yang dapat bereproduksi dengan secara aseksual (vegetatif) serta juga reproduksi demham secara seksual (generatif). Berikut ini adalah uraian reproduksi secara aseksual serta juga seksual.
Hidup saprofit, parasit atau bersimbiosis
Tubuhnya ada yang uniseluler seperti Saccharomyces dan ada yang multiseluler dengan hifa bersekat dan bercabang-cabang.
Reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora yang dihasilkan oleh struktur yang disebut konidium sedangkan reproduksi seksual dengan membentuk askospora di dalam askus. Umumnya askus tersebut dibentuk dalam tubuh buah yang disebut askokarp.
Cara hidup Ascomycota
Ascomycota hidup sebagai pengurai bahan organik yang khususnya dari tumbuhan atau juga sisa-sisa dari organisme yang terdapat di dalam tanah serta juga dilaut. Ascomycota bersel satu atau juga ragi hidup pada bahan yang mengandung gula atau juga karbohidrat, seperti contohnya sari anggur yang digunakan untuk dapat membuat minuman anggur merah (wine). 3. Daur hidup Ascomycota
Didalam daur hidupnya, Ascomycota uniseluler ataupun multiseluler yang dapat bereproduksi dengan secara aseksual (vegetatif) serta juga reproduksi demham secara seksual (generatif). Berikut ini adalah uraian reproduksi secara aseksual serta juga seksual.
1. Reproduksi Aseksual Ascomycota
Ascomycota Uniseluler
Reproduksi dengan secara aseksual tersebut berdasarkan uniseluler yang dilakukan dengan melakukan pembelahan sel atau juga pelepasan tunas dari sel induk. Tunas yang terlepas tersebut akan menjadi suatu sel jamur yang baru. tetapi, jika tidak terlepas maka sel tunas tersebut akan membentuk suatu rantai pseudohifa (hifa semu).
Ascomycota Multiseluler
Ascomycota Uniseluler
Reproduksi dengan secara aseksual tersebut berdasarkan uniseluler yang dilakukan dengan melakukan pembelahan sel atau juga pelepasan tunas dari sel induk. Tunas yang terlepas tersebut akan menjadi suatu sel jamur yang baru. tetapi, jika tidak terlepas maka sel tunas tersebut akan membentuk suatu rantai pseudohifa (hifa semu).
Ascomycota Multiseluler
Bereproduksi aseksual dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu fragmentasi hifa serta pembentukan spora aseksual konidiospora. Hifa dewasa yang terputus menjadi hifa jamur baru. Hifa haploid (n) yang sudah dewasa akan menghasilkan konidiofor (tangkai konidia). Pada ujung konidiofor terbentuk spora yang diterbangkan oleh angin yang disebut konidia. Konidia mempunyai jumlah kromosom yang haploid (n). Hifa akan bercabang-cabang membentuk miselium yang haploid (n).
kelompok 10
BalasHapuspada tugas kelompok kali ini, kenapa jawaban no 1,2,3,4 tidak ada? Dan sebaiknya pada jawaban no 5, tolong lebih menggunakan penomoran untuk ciri-ciri agar pembaca lebih mengerti dalam membaca.
terimakasih:)
belum lengkap karena nomor 1,2,3,4 tidak ada jawabannya dan nomor 5 juga tidak ada niomornya jadi kurang dimengerti
BalasHapusfrom : Kel. 3 Nada
Kelompok 6.
BalasHapusAsaalamualaikum, laporan ini kurang bisa dimengerti pembaca karena jawabannya yang tidak terlihat, mohonh untuk dibenahi lagi
Terimakasih