Selasa, 21 Februari 2017

kelompok 7 divisi Zygomycota dan Ascomycota

LEMBAR KERJA SISWA (PER. I) Tentang ZYGOMYCOTA & ASCOMYCOTA

Kelas                           : X MIA 4

Nama Kelompok         : 7 (ARIFAH, FATHIATI, NAZWA, NOVIE)

 

Tujuan Pembelajaran :

1.      Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri dan struktur tubuh Fungi berdasarkan pengamatan secara tepat.

2.      Peserta didik mampu mengelompokkan Divisi dari Fungi secara makroskopis dan mikroskopis berdasarkan literatur secara tepat.

3.      Peserta didik mampu mengidentifikasi cirri-ciri, cara memperoleh makanan dan reproduksi divisi Zygomycota dan Ascomycota berdasarkan pengamatan literatur secara tepat.

4.      Peserta didik mampu mengidentifikasi peranan divisi Zygomycota dan Ascomycota dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengamatan literature secara tepat.

 

Kerjakan LKS berikut ini!

1.      Apa latar belakang yang mendasari terjadinya permasalahan dari artikel yang telah kalian baca?

Latar belakang kedua artikel tersebut adalah karena di Indonesia telah mengalami dua krisis yaitu obesitas dan malnutrisi pada anak-anak dan balita yang telah di buktikan dengan survey dari UNISEC yang mengatakan anak Indonesia sudah mencapai tingkat obesitas 12% dan malnutrisi pada tingkat yang sama yaitu 12%. Penyebab obesitas bukan karena kelebihan gizi, namun karena kelebihan lemak, pola makan, gaya hidup yang tidak sehat. Sedangkan penyebab malnutrisi adalah tidak memperhatikan kandungan gizi dari makanan yang diberikan kepada anak. Solusinya adalah memberikan PMT (Pemberian Makan Tambahan). Adapun tanda tanda penderita malnutrisi membuat anak terlihat kurus/pendek (stunting) membuat anak obesitas,mengurangi kemampuan tubuh untuk oksidasi lemak. Malnutrisi lebih buruk dari obesitas karena malnutrisi menyebabkan kurangnya berat.

Sedangkan, Jamur candida dapat timbul dikarenakan menurunnya daya tahan tubuh seseorang sehingga dapat membuat jamur candida tumbuh dan berkembang pesat, selain itu kurangnya menjaga kesehatan serta penggunaan obat tertentu dapat menyebabkan jamur candida tumbuh dan berkembang ditubuh seseorang.

2.      Bagaimana identifikasi dan rumusan masalah dari permasalahan tersebut?

 

IDENTIFIKASI

Ø  Obesitas bukan karena kelebihan gizi, namun karena kelebihan lemak, pola makan, gaya hidup yang tidak sehat

Ø  Tidak memperhatikan kandungan gizi dari makanan yang diberikan kepada anak.

Ø  Untuk melengkapi kebutuhan gizi agar berat badan ideal sesuai dengan usia.

Ø  Membuat anak terlihat kurus atau pendek (stunting), membuat anak obesitas, mengurangi kemampuan tubuh, untuk oksidasi lemak(mengurangi lemak)

Ø  Malnutrisi lebih buruk dari obesitas karena menyebabkan kurangnya berat badan.

Ø  Daya tahan tubuh seseorang yang lemah sehingga dapat membuat jamur candida berkembang biak lebih pesat.

Ø  Penggunaan obat-obatan yang menekankan sistem imun tubuh.

 

RUMUSAN MASALAH

v  Apa penyebab terjadi obesitas?

v  Apa penyebab malnutrisi?

v  Apa tujuan memberi PMT (Pemberian Makanan Tambahan)?

v  Diantara obesitas dan malnutrisi mana yang lebih buruk?

v   Daya tahan tubuh seseorang yang lemah sehingga dapat membuat jamur candida   berkembang biak lebih pesat?

v   Penggunaan obat-obatan yang menekankan sistem imun tubuh ?

 

3.      Bagiamana hipotesis yang menjadi dugaan dalam menjawab permasalahan tersebut?

 

HIPOTESIS

Ø  Pola makan yang tidak teratur,gaya hidup yang tidak sehat. Tidak memperhatikan kandungan gizi dari makanan.

Ø  Tujuannya untuk mencegah dan melengkapi kebutuhan gizi anak agar berat badan menjadi ideal.

Ø  Malnutrisi,karena malnutrisi membuat penderitanya menjadi kurus,kekurangan gizi,lemas,mudah lelah.

Ø  Obesitas adalah kondisi dimana seseorang tersebut mengalami kelebihan lemak yang dapat membahayakan kesehatannya.obesitas disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.contohnya seperti  tergantung pada makanan cepat saji(junk food)

Ø  Malnutrisi adalah kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan gizi yang diakibatkan karena kurang memperhatikan gizi pada makanan.kebanyakan penderita malnutrisi hanya berfikir bahwa mereka hanya harus kenyang tanpa harus memperhatikan gizi pada makanan.

Ø  Pemberian PMT dapat membantu mengobati penyakit malnutrisi&obesitas.

Ø  jamur candida itu termasuk kedalam jenis jamur ascomycota . termasuk jenis jamur yang tidak berbahaya jika jumlahnya sedikit , namun jika jumlah jamur tersebut banyak ,maka dapat berbahaya bagi kesehatan ,bahkan dapat dapat mengancam nyawa.

Ø  Pemberian bakteri baik, seperti lactobacillus, bifidobacteria, atau sejenisnya yang akan menghambat pertumbuhan jamur candida.Diberikan Nystatin, sejenis obat anti-jamur dalam bentuk drops.

  1. Bagaimana hasil yang kalian dapatkan dari permasalahan dan sekaligus penjelasannya berhubungan dengan materi pelajaran jamur (divisi Zygomycota dan Ascomycota)?

  Malnutrisi adalah penyakit yang disebakan oleh kurangnya asupan gizi sedangkan obesitas adalah kondisi dimana seseorang mempunyai lemak yang berlebihan. Ternyata jamur Zygomycota berupa Rhizopus yang terdapat pada tempe memiliki kaya akan kandungan protein dan seng yang tinggi. Dan pada tempe juga terkandung fikimia seperti fitoesterogen dan isoflavon yang mempunyai pengaruh lipoksis dan menghambat adipogenesis sehingga berpotensi mengurangi lemak tubuh dan memperbaiki profil lipid plasma.

 

Cara mengatasi malnutrisi dan obesitas adalah dengan cara:

Ø  Mengonsumsi Sayur-sayuran

Ø  Meminum Jus Buah

Ø  Mengonsumsi Tahu dan Tempe

Ø  Memakan buah-buahan

Ø  Melakukan aktifitas sehat 

 

Sedangkan Jamur candida dapat timbul dikarenakan menurunnya daya tahan tubuh seseorang sehingga dapat membuat jamur candida tumbuh dan berkembang pesat, selain itu kurangnya menjaga kesehatan serta penggunaan obat tertentu dapat menyebabkan jamur candida tumbuh dan berkembang ditubuh seseorang.

 

 Cara mengobati jamur candida adalah dengan cara:

Ø  1.Pemberian salep

Ø  2.Konsumsi bawang putih

Ø  3.Disiplin dengan terapi enzim

 

5.     Buatlah laporan dari hasil pemahaman kalian dari artikel yang telah kalian baca dan identifikasi (kaitkan dengan materi pembelajaran)!

Malnutrisi dan obesitas adalah penyakit yang disebakan oleh jamur zygomycota. Obesitas adalah kondisi dimana seseorang mengalami kelebihan lemak yang dapat membahayakan kesehatannya.obesitas disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, contohnya seperti  tergantung pada makanan cepat saji(junk food).Malnutrisi adalah kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan gizi yang diakibatkan karena kurang memperhatikan gizi pada makanan.

Ciri-ciri yaitu terdiri atas hifa yang tidak bersekat dengan memiliki banyak inti sel, dinding selnya mengandung zat kitin, tidak memiliki tubuh buah pada sporangium yang sudah tua akan berwarna hitam

Cara hidup Zygomycota:

  • Sebagian besar Zygomycota hidup dalam saprobe (pengurai) di tanah, pada sisa-sisa organisme yang sudah mati atau sudah membusuk, dan makanan seperti tempe, nasi dan roti.

Reproduksi zygomycota. Menjalani dua macam cara dalam bereproduksi yang di lakukan secara aseksual terjadi bila kondisi lingkungan baik dan mendukung, sedangkan pada reproduksi yang dilakukan secara seksual terjadi pada kondisi lngkungan yang kering dan tidak menguntungkan:

  • Reproduksi aseksual zygomycota:

Zygomycota bereproduksi secara seksual adalah dilakukan dengan cara fregmentasi hifa dan pembentukan sora aseksual(sporangiospora).

  • Reproduksi seksual zygomycota:

Zygomycota bereproduksi  secara seksual adalah dilakukan dengan cara pembentukan spora seksual (zigospora) melalui peleburan antara hifa yang berbeda jenis.

Cara mengobati jika terkena obesitas atau malnutisi dengan:

v  Mengonsumsi Sayur-sayuran

v  Meminum Jus Buah

v  Mengonsumsi Tahu dan Tempe

v  Memakan buah-buahan

v  aktifitas sehat seperti lari pagi

 

 

Jamur candida termasuk kedalam jenis jamur ascomycota dan termasuk jenis jamur yang tidak berbahaya jika jumlahnya sedikit, namun jika jumlah jamur tersebut banyak, maka dapat berbahaya bagi kesehatan, bahkan dapat dapat mengancam nyawa. Jamur berkembang dikarenakan oleh lemahnya daya tahan tumbuh, ditambah lagi oleh kehidupan yang kurang bersih dan sehat.Biasanya jamur ini akan timbul pada kulit bayi(biasanya didaerah popok), dilipatan tubuh(co/lipatan paha,lipatan ketiak ) , diarea mulut ,bahkan dialat kelamin.

ada 4 macam,yaitu  yaitu Oral Candidiasis ,Vaginal Candidiasis, Diaper rash (ruam popok), Candidemia.

 Ciri-ciri jamur Ascomycota adalah:

ü  Menghasilkan askospora sebagai hasil reproduksi seksual dari askus. 

ü  Askus memiliki bentuk struktur yang mirip kantong

ü  Ascomycota bersifat uniseluler dan multiseluler

ü  Ascomycota multiseluler memiliki hifa yang bersekat

ü  Sebagian jenis Ascomycota hifa bercabang-cabang dengan membentuk miselium dan tersusun kompak menjadi tubuh buah makroskopis yang disebut dengan askokarp atau askokarpus. 

ü  Bentuk askokarp yang beragam atau bervariasi seperti ada yang berbentuk botol, mangkok, dan bola. 

ü  Askokarp memiliki banyak askus yang didalamnya terdapat askospora. 

Cara Hidup Ascomycota 
Ascomycota hidup sebagai pengurai bahan organik khususnya dari tumbuhan atau sisa-sisa dari organisme yang ada didalam tanah dan juga dilaut. Ascomycota bersel satu atau ragi hidup di bahan yang mengandung gula atau karbohidrat, seperti singkong yang menghasilkan tapai atau sari anggur yang digunakan untuk membuat minuman anggur merah (wine). Sebagian jenis ada yang hidupnya sebagai parasit di organisme lain. Ascomycota dapat melindungi tumbuhan dari serangan hama serangga dengan cara mengeluarkan racun bagi Ascomycota yang hidup di permukaan sel mesofil daun.

Daur Hidup Ascomycota atau Reproduksinya  
Dalam daur hidupnya, Ascomycota uniseluler maupun multiseluler yang dapat bereproduksi secara aseksual (vegetatif) dan juga reproduksi secara seksual (generatif).

1. Reproduksi Aseksual Ascomycota 

a. Ascomycota Uniseluler : Reproduksi secara aseksual berdasarkan uniseluler yang dilakukan dengan pembelahan sel atau pelepasan tunas dari sel induk. Tunas yang terlepas akan menjadi sebuah sel jamur baru. Namun, bila tidak terlepas maka sel tunas akan membentuk rantai pseudohifa (hifa semu). 

b. Ascomycota Multiseluler : Reproduksi secara aseksual yang dilakukan dengan dua cara, yaitu fragmentasi hifa dan pembentukan spora aseksual konidiospora. Hifa dewasa yang terputus akan tumbuh menjadi sebuah hifa jamur baru. Hifa haploid yang sudah dewasa akan menghasilkan konidiofor (tangkai konidia).

2. Reproduksi Seksual Ascomycota :

a. Ascomycota Uniseluler dan b. Ascomycota Multiseluler


 

 

 

3 komentar:

  1. kelompok 10
    Blog ini sudah lumayan lengkap, tetapi untuk identifikasi poin pertama, kedua, ketiga bukankah itu masih lingkup mengenai malnutrisi? Seharusnya di kasih keterangan bahwa itu masih ada hubungan nya dengan malnutrisi dan untuk hipotesis kami masih belum paham.
    Terimakasih:)

    BalasHapus
  2. kelompok 10
    Blog ini sudah lumayan lengkap, tetapi untuk identifikasi poin pertama, kedua, ketiga bukankah itu masih lingkup mengenai malnutrisi? Seharusnya di kasih keterangan bahwa itu masih ada hubungan nya dengan malnutrisi dan untuk hipotesis kami masih belum paham.
    Terimakasih:)

    BalasHapus
  3. Kelompok 6 .

    assalamualaikum,Laporan ini sudah bagus dan cukup lengkap,namun memiliki beberapa kekurangan diantaranya dilatar belakang permasalahan pertama terdapat solusinya sedangkan di masalah kedua tidak terdapat solusinya.
    Lalu di soal no.4 cara pengobatan untuk kedua masalah tidak ada penjelasannya , selain itu font yang digunakan tidak sama semua .
    Tapi keseluruhan sudah bagus
    Terimakasih~

    BalasHapus